Telur burung unta yang akan ditetaskan disusun pada rak kawat atau kayu dengan posisi tegak menyamping atau tegak ke atas di ruangan penyimpanan telur tetas. Pada suhu ruangan atau 16— 17°C, sirkulasi udara 20%, dan kelembapan udara 45%, telur tetas burung unta yang tersimpan selama 7-10 hari di situ masih berdaya tetas tinggi.
Penggunaan sarung tangan atau kantung plastik sekali pakai penting sekali bagi peternak ketika memegang atau mengumpulkan telur tetas; atau boleh juga memegang atau menaruh telur di tangan asal sudah dicuci bersih dengan sabun atau desinfektan. Kebersihan itu sangat diutamakan, supaya telur tetas tidak tercemar kuman penyebab penyakit.
Burung unta yang bertelur pada cuaca dan lingkungan Iembap, telurnya tergeletak di tanah yang lembap. Telur itu sering tercemar bakteri. Adanya infeksi pada saluran reproduksi tubuh induk betina juga bisa membuat telur itu tercemar penyakit. Telur semacam ini perlu dibersihkan dan disucihamakan dengan desinfektan sebelum ditaruh di ruang penyimpanan sementara atau ditetaskan.
Pakai inkubator
Penetasan telur burung unta di peternakan besar menggunakan inkubator. Ruangan penetasan perlu dijaga selalu bersih dan steril. Lalu-lintas personal di dalam ruangan juga harus dibatasi seminimal mungkin. Lantai dan dinding dijaga dan dirawat kebersihannya setiap hari.Telur dapat ditetaskan kalau mengandung embrio di dalamnya. Telur dapat diperiksa menggunakan teropong lampu. Kalau di dalamnya terlihat benda seperti cakram keputihan pada permukaan kuning telur berarti telur itu hidup karena ada mbrionya.
Inkubator, telur burung unta
Bagaimana pun keadaannya, biarkan anak burung keluar sendiri dari cangkang telurnya. Anak burung unta yang sehat pasti sanggup membuka sendiri cangkang telurnya yang sangat keras dan tebal ketika menetas. Penetasan menggunakan inkubator hanya butuh waktu 42 hari. Kalau penetasannya berlangsung secara alami dengan dierami induk jantan (malam hari) dan betina (siang hari), telur baru menetas setelah 52 hari pengeraman.Piyik baru menetas
Fase piyik pada burung unta berlangsung sejak anak burung baru menetas sampai umur 3 bulan. Piyik yang baru menetas berbobot sekitar satu kilo. Pembesarannya di lingkungan peternakan modern membutuhkan penanganan dan perawatan intensif untuk menekan jumlah kematian yang tinggi karena penyakit.Piyik yang menetas sempurna segera diberi lodine 7% secukupnya pada seputar pusarnya. Pemberian obat itu berfungsi untuk mencegah pendarahan dan memperkecil kontaminasi bakteri. Piyik yang menetas prematur biasanya mengalami penyerapan kantung telur tidak sempurna, atau mengalami infeksi di bagian pusat dan kantung kuning telur.
Setelah diobati dan bulunya kering, piyik itu segera ditempatkan di broder (kotak pembesaran anak burung) berukuran panjang 1,2 m, lebar 0,75 m, tinggi 0,90 m. Suhu broder dijaga stabil antara 23,8-25,5°C. Sebelum ditaruh di broder, ditimbang dan diberi pita nomor kaki untuk identitasnya. Idpntitas ini sebagai tanda pengenal, burung unta itu berasal dari penangkaran, dan bukan hasil tangkapan di alam. Pita nomor atau gelang plastik bernomor itu berfungsi sampai satu bulan sejak menetas. Setelah itu tanda pengenalnya berupa microchip yang dipasang di bawah kulit, terutama pada otot pinggul, otot belakang di atas ekor, atau di antara sayap.
Broder dapat ditaruh di ruangan yang sama dengan tempat penetasan. Lantai broder diberi alas karpet yang mudah dibersihkan, permukaannya kering, dan tidak patah kalau digigit-gigit. Umur 1-2 hari, anak burung sudah bisa berdiri sendiri. Sampai umur 6-8 hari, anak burung balum membutuhkan pakan dan minum, karena ia masih memanfaatkan cadangan kuning telur di jaringan kulit perut dan kelebihan air di jaringan tubuhnya. Ada yang bisa bertahan sampai 10 hari tidak makan dan minum, tanpa menimbulkan gangguan kesehatan pada anak burung.
Setelah cadangan kuning teiurnya habis, piyik akan mengalami penurunan berat badan 110--226 gram dari bobot saat menetas. Saat itu anak burung bisa dikeluarkan dari broder dan ditempatkan pada lantai beralas rumput atau debu untuk merangsang absorbsi air serta mendorong aktivitasnya.
No comments:
Post a Comment